Syarat Terpenuhinya Suatu Wacana ada tiga, dengan penjelasan
sebagai berikut:
1.
Topik
Topik di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011) adalah pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, atau
bahan diskusi, dan sebagainya.
2.
Kohesi
Kohesi
merupakan organisasi sintaksis, merupakan wadah kalimat-kalimat disusun secara
padu dan padat untuk menghasilkan tuturan. Hal ini berarti bahwa kohesi adalah
hubungan antar kalimat dalam sebuah wacana, baik dalam strata gramatikal maupun
dalam setrata leksikal tertentu. (Gutwinsky, 1976: 26 dalam Tarigan (2009: 93). Berikut
beberapa unsur bahwa suatu wacana mengandung prasyarat kohesi:
a)
Kepaduan
b)
Keutuhan
c)
Aspek
bentuk (form)
d)
Aspek
lahiriah
e)
Aspek
formal
f)
Organisasi
sintaksis
g)
Unsur
internal
3.
Koherensi
Koherensi adalah
kekompakan hubungan antar kalimat dalam wacana. Koherensi juga hubungan timbal
balik yang serasi antar unsur dalam kalimat Keraf (dalam Mulyana 2005: 30).
Sejalan dengan hal tersebut Halliday dan Hasan (dalam Mulyana 2005: 31)
menegaskan bahwa struktur wacana pada dasarnya bukanlah struktur sintaktik,
melainkan struktur semantik, yakni semantik kalimat yang di dalamnya mengandung
proposisi-proposisi. Sebab beberapa kalimat hanya akan menjadi wacana sepanjang
ada hubungan makna (arti) di antara kalimat-kalimat itu sendiri. Dan berikut
beberapa unsur bahwa suatu wacana dapat dikatakan koherensi:
a)
Kerapian
b)
Kesinambungan
c)
Aspek
makna (meaning)
d)
Aspek
batiniah
e)
Aspek
ujaran
f)
Organisasi
semantik
g)
Unsur
eksternal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar