Jumat, 12 Juni 2015

H. WACANA TULIS (WACANA DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, PERSUASI, DAN NARASI)



Wacana tulis 
Wacana tulis merupakan pengungkapan kembali wacana tanpa mengutip harfiah kata- kata yang dipakai oleh pembicara dengan mempergunakan konstruksi gramatikal atau kata tertentu, antara lain dengan klausa subordinatif, kata bahwa, dan sebagainya.  (Menurut Kridalaksana dalam Tarigan, 52 : 2009).
Berdasarkan wacana yang ditinjau dari tujuan berkomunikasi maka wacana tulis dapat dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu, wacana deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi dengan penjelasan sebagai berikut:
a)   Wacana deskripsi
Wacana deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek itu sepertinya dapat dilihat,dibayangkan oleh pembaca,seakan – akan pembaca dapat melihat sendiri. Deskripsi memiliki fungsi membuat para pembacanya seolah melihat barang – barang atau objeknya. Objek yang dideskripsikan mungkin sesuatu yang bias ditangkap dengan panca indra kita,contohnya, sebuah hamparan sawah yang hijau dan pemandangan yang indah, jalan–jalan kota, tikus – tikus selokan,wajah seorang yang cantik molek atau seorang yang bersedih hati,alunan music dan sebagainya.
b)   Wacana narasi
Wacana narasi merupakan satu jenis wacana yang berisi cerita.pada wacana narasi terdapat unsur–unsur cerita yang penting, seperti waktu, pelaku, peristiwa. Adanya aspek emosi yang yang dirasakan oleh pembaca dan penerima.Melalui narasi,pembaca atau penerima pesan dapat membentuk citra atau imajinasi. Contoh: Sewaktu aku duduk diruang pengadilan yang penuh sesak itu menunggu perkara ku disidangkan, dalam hatiku bertanya-tanya berapa banyak orang-orang hari ini disini  yang merasa,seperti apa yang kurasakan bingung,patah hati, dan sangat kesepian. Aku merasa seolah-olah aku memikul beban berat seluruh dunia di pundakku.
c)    Wacana eksposisi
Karangan atau wacana eksposisi bertujuan untuk menerangkan sesuatu hal kepada penerima (Pembaca) agar yang bersangkutan memahaminya.Eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Wacana ini digunakan untuk menjelaskan wujud dan hakikat suatu objek. Misalnya menjelaskan pengertian kebudayaan, komunikasi, perkembangan tekhnologi,pertumbuhan ekonomi kepada pembaca.
d)   Wacana argumentasi
Menurut ( Rottenberg,1988: 9 ). Karangan argumentasi merupakan salah satu bentuk wacana yang berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis dan emosional .
e)    Wacana persuasi
Wacana persuasi adalah wacana yang bertujuan mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan perbuatan sesuai yang diharapkan penuturnya. Untuk mempengaruhi pembacanya, biasanya digunakan segala daya dan upaya yang membuat mitra tutur terpengaruh. Untuk mencapai tujuan tersebut,wacana persuasi kadang menggunakan alasan yang tidak rasional. Persuasi sesungguhnya merupakan pernyimpangan dari argumentasi,dan khusus berusaha mempengaruhi orang lain atau para pembaca. Persuasi lebih mengutamakan untuk menggunakan atau memanfaatkan aspek– aspek psikologis untuk mempengaruhi orang lain.Jenis wacana persuasi yang paling sering ditemui adalah kampanye dan iklan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar